Sabtu, 13 Oktober 2012

Benci Dalam Sekantong Tomat

aku menyapa : "Tidak ada pelaut ulung yang dilahirkan dari ombak yang tenang."

pagi semuanya.. hari ini aku ingin berbagi inspirasi, ilmu, yang aku dapatkan dalam hidup ini.
GAK PENTING?? ya GAK USAH DIBACA. hehehe. semoga bermanfaat.
alkisah, seorang guru mengadakan permainan untuk murid - murid SD nya. mereka disuruh membawa sekantong buah tomat sesuai dengan jumlah orang - orang yang dibenci dalam hidupnya. bisa satu, tiga, atau bahkan sepuluh.
keesokan harinya, anak-anak sangat merasa gembira membwa buah tomat ke sekolah dalam wadah plastik yang transparan. ada yang membawa satu, dua, tiga, sampai ada yang membawa sepuluh. mungkin ya mereka pikir, "ini nanti dimakan pasti enak.". tapi ternyata TIDAK




.
pak Guru menyuruh mereka membawa buah tomat masing - masing miliknya untuk dibawa kemanapun mereka pergi selama satu minggu. bahkan ke toilet sekalipun.
Hari berganti hari. Senin, Selasa, Rabu, sampai hari Sabtu. Tomat yang tadinya adalah buah yang segar, menggiurkan, berubah menjadi buah yang busuk.
Wahh.. ndak kebayang kan,,yang bawa buah tomat dengan jumlah banyak. Brrrrr.... "__"
Satu Minggu usai sudah, Pak Guru menyuruh mereka membuang kantong berisi tomat - tomat tersebut. wahh... mereka lega rasanya. Pak Guru pun menanyakan kepada murid - muridnya. 
"Anak-anak bagaimana rasanya membawa tomat busuk selama satu minggu?".
tanpa dikomando, anak - anak menjawab dengan keluhan yang hampir sama semua.
"Mau muntah, Pak"...... "Tidak betah, Pak."..... 
lalu Pak Guru menjawab, "Seperti itulah kondisinya jika kebencian selalu kalian bawa kemana - mana dalam hidup kalian. semakin kalian pendam kebencian itu, semakin tidak nyaman diri kalian. bukan orang yang kalian benci yang meraskan dampaknya, tapi diri kita sendiri. sungguh tidak nyaman buka, jika setiap hari harus membawa tomat busuk bernama kebencian kemanapun kita pergi?"
ini hanya permainan membawa tomat busuk selama satu minggu. coba berbulan - bulan. atau tahunan?. Pingsan aja decchhh.. "__" <Glodakk> hehehe.
begitu juga dengan kebencian yang kita pelihara. Apa mau sampai membawa kebencian layaknya buah tomat busuk tadi selama seumur hidup?. bahkan sampai mati?. karena itu, ikhlaskan hati untuk memaafkan orang lain. kalau memang susah, biar saja Allah yang urus. tak usah bersusah payah kita membenci orang lain atau bahkan dendam. sama persis dengan keikhlasan anak-anak SD membuang buah tomat busuk tadi.

semoga bermanfaat!!! -,-
aamiinn..


Tidak ada komentar: